Selasa, 26 April 2011

Sebelum Hongkong dikembalikan kepada Cina tahun 1997, Cina sudah mulai mengembangkan standar akuntansi yang disesuaikan dengan SAI. Bagaimanakah pengaruh dari kembalinya Hongkong pada Cina terhadap standar Akuntansi Cina selanjutnya?

Berdasarkan perjanjian antara Cina dan Inggris pada tahun 1997, Cina telah menjamin untuk melaksanakan ketentuan “satu Negara, dua sistem” dimana gaya hidup Hongkong tidak akan berubah selama 50 tahun serta kebebasan dan hak dasar akan dijamin berdasarkan hukum. 

o Sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis mempunyai prinsip dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyandingan, kehati-hatian, materialistik dan penurunan nilai. Serta standar akuntansi Cina yaitu : Hukum Akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi

o Dewan Negara (suatu badan eksekutif yang berhubungan dengan kabinet) juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi Perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR)

o Kementerian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing

o Pengukuran Akuntansi : Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha, metode ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 persen, konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.

o Pelaporan keuangan terdiri dari : Neraca, Laporan laba rugi, Laporan arus kas, Catatan atas laporan keuangan, Penjelasan kondisi keuangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review